Manajemen Sebuah Pengantar
Sejarah, Tokoh, Teori, dan Praktik
RESUME BUKU PENGANTAR MANAJEMEN
Nama : Alfina Lu'ailly fauziah
NIM :01219074
Fakultas : Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Prodi : Manajemen kelas A
Nama Dosen : Hj. I.G.A. Aju Nitya Dharmani S. ST.SE. MM
Tugas : Resume Buku Pengantar Manajemen
Mata Kuliah : Pengantar Manajemen
Bab Teori-Teori Manajemen
Sebagaimana halnya sebuah ilmu
yang memiliki landasan, kerangka ilmiah, dan paradigma tersendiri, manajemen
juga memiliki sejarah panjang perkembangan teori yang meluaskan kajiannya.
Setidaknya terdapat tiga alasan mengapa pada akhirnya kita harus mempelajari
teori-teori manajemen , sejarah perkembangannya, pembagiannya, pemikiran yang
dihasilkannya, serta siapa tokoh-tokoh yang mencetuskannya, yaitu:
a. 1.Teori
akan membantu dalam mengarahkan keputusan manajemen. Teori yang tepat dapat
memprediksi apa yang akan terjadi pada situasi tertentu
b. 2. Teori
membentuk pandangan mengenai organisasi dan lingkungan usaha. Dengan
mempelajari berbagai teori manajemen, kita dapat mengetahui bahwa pada dasarnya
teori adalah hasil interaksi dari asumsi-asumsi lingkungan sosial, ekonomi,
politik dan kekuatan teknologi, yang ada pada waktu tertentu dan tempat
terjadinya suatu peristiwa.
c. 3. Teori
memungkinkan kita untuk mengkomunikasikan ide-ide secara efisisen.
Dalam sejarahnya, teori-teori manajemen
memiliki proses perkembangan yang bersifat evolusioner dari yang berbentuk
pemikiran sederhana, hingga mencapai kompleksitasnya pada masa sekarang. Proses
perkembangan teori manajemen ini umumnya terjadi melalui berbagai cara sebagai
berikut:
- Dominasi,
yaitu salah satu aliran muncul sebagai yang paling berguna
- Divergnsi,
yaitu aliran-aliran besar masing-masing berkembang sendiri-sendiri tanpa sama
sekali memanfaatkan pandangan aliran lain
- Konvergensi,
aliran-aliran itu tampil dalam satu bentuk yang sama sehingga batas antar
aliran menjadi kabur
- Sintesis,
berupa pengembangan menyeluruh yang lebih bersifat integrasi dari aliran-aliran
- Proliferasi,
bentuk perkembangan teori manajemen yang ditandai dengan makin banyaknya
bermunculan teori-teori manajemen yang baru.
1.
Teori
Manajemen dan Teori Organisasi
Kedua hal ini saling melengkapi dan
merujuk pada pemikiran tokoh-tokoh yang sama. Pada titik ini, jika pun pada
akhirnya terdapat perbedaan antara teori manajemen dan teori organisasi, maka
itu hanyalah pada titik tekan dan perkembangannya yang lebih kompleks semata.
2.
Perkembangan
Teori Manajemen
Dalam sejarahnya, teori-teori manajemen
ini yang ada pada hari ini dapat dilihat pengaruhnya dari teori-teori manajemen
pra-klasik, teori manajemen klasik, pendekatan hubungan manusiawi, pendekatan
behavioristik, pendekatan kuantitatif, dan berbagai macam teori-teori
kontemporer yang mencakup teori sistem, teori kontingensi, dan lainnya.
a. a. Robert
Owen
Robert Owen
mencurahkan perhatiannya pada penggunaan faktor produksi mesin dan faktor
produksi tenaga kerja. Dan hasil pengamatannya disimpulkan bahwa, bilamana
terhadap mesin diadakan suatu perawatan yang baik akan memberikan keuntungan
kepada perusahaan. Berdasarkan hasil penelitiannya ini, Robert Owen kemudian
disebut sebagai “Bapak Manajemen Personalia Modern”. Kalau pada saat itu para
manajer lainnya lebih banyak memperhatikan perbaikan teknik, maka Owen lebih
banyak memperhatikan pekerja.
b. b. Charles
Babbage
Charles Babbage
adalah seorang Profesor Matematika dan Inggris yang menaruh perhatian dan minat
pada bidang manajemen. Tokoh ini berpendapat bahwa dengan penerapan
prinsip-prinsip ilmiah maka akan terwujud peningkatan produktivitas dan
penurunan biaya.
#bangganarotama
#narotamajaya
#thinksmart
#generasiemas
#suksesituaku
#pebisnismudanarotama